Kondisi Psikologis Setelah Operasi Jantung yang Kerap Dialami Pasien

Psikologis Setelah Operasi Jantung

Umumnya pasien tidak mempunyai info yang cukup berkenaan beberapa masalah psikis yang kemungkinan terjadi saat operasi jantung. Mereka cuman ketahui jika saat operasi jantung akan merasakan beberapa keluhan fisik semata-mata seperti sakit atau ngilu pada cedera sisa operasi.

 

Walau sebenarnya, pada realitanya saat operasi jantung cukup banyak pasien yang alami permasalahan psikis seperti kekhawatiran atau stres. American Heart Association (AHA) mengatakan jika kuatir dan stres sebagai permasalahan yang biasa terjadi saat operasi jantung.

 

Hasil survey yang sudah dilakukan memperlihatkan jika ada sekitaran 29% pasien yang alami kekhawatiran dimulai dari yang enteng sampai berat dalam waktu dua minggu sesudah operasi jantung. Saat itu ada 10% pasien yang alami stres enteng sampai berat dalam waktu itu.

Beberapa pertanyaan yang kerap ada di pikiran pasien sesudah lakukan operasi jantung diantaranya ialah:

 

  • Apakah setelah operasi jantung bisa bekerja normal seperti yang lalu?
  • Apa nanti akan kembali sakit jantung atau mengalami serangan jantung kembali?
  • Apakah masih bisa bekerja atau mencari nafkah sesudah jalani operasi jantung?
  • Apa harus minum obat seumur hidup?
  • Hingga ke pertanyaan sederhana, Apakah bisa keluar dari rumah?

Beberapa pertanyaan itu sering memimpin pemikiran pasien hingga munculkan rasa cemas dan depresi.

 

Tanda Kecemasan Setelah Operasi Jantung

 

Seorang pasien dipastikan alami kekhawatiran sesudah operasi jantung jika mempunyai pertanda seperti berikut:

  • Ada hati tegang dan resah
  • Ada ketakutan akan terjadi suatu hal yang jelek di masa datang
  • Dikuasai rasa khawatir
  • Gampang berasa capek
  • Susah konsentrasi dan gampang cemas

 

Tanda Depresi Setelah Operasi Jantung

 

Berikut ialah tanda-tanda yang biasanya ada pada pasien yang alami stres sesudah jalani operasi jantung:

  • Kehilangan ketertarikan pada performa dan beberapa hal yang dahulunya mengundang perhatian
  • Kehilangan hasrat komedi
  • Cenderung pesimis dan kehilangan keinginan
  • Susah berasa senang atau berbahagia
  • Alami permasalahan tidur

Baca : Cara Perawatan Luka Setelah Operasi Jantung yang Perlu Anda Perhatikan

Persoalan psikis berbentuk kekhawatiran dan stres yang dirasakan pasien saat operasi jantung jika tidak diatasi tentu saja akan menghalangi penyembuhan pasien. Pasien bisa dianjurkan untuk cari service psikis paling dekat untuk menolong kurangi rasa kuatir dan stres. Disamping itu, ikuti aktivitas pemulihan saat operasi jantung dapat menolong persoalan psikis pasien.

 

Kehadiran beberapa pasien lain dalam program pemulihan jadi support sosial yang paling diperlukan untuk pasien. Karena sering kekhawatiran dan stres yang dirasakan pasien ada karena ada pertimbangan jika beberapa keluhan yang dirasa saat operasi jantung sebagai suatu hal yang tidak lumrah. Pasien kerap berpikiran jika cuman ia sendiri yang rasakan keluh kesah.

 

Dengan berjumpa dengan beberapa pasien lain dalam program pemulihan, dikit demi sedikit pasien akan mempunyai pengetahuan jika apa yang dirasakannya saat operasi sebagai suatu hal yang normal atau lumrah hingga kecemasannya akan menyusut.

 

Dianjurkan juga, saat sebelum jalani operasi pasien bisa berjumpa atau share narasi dengan beberapa orang yang pernah jalani operasi jantung hingga pasien telah mempunyai deskripsi berkenaan beberapa hal yang kemungkinan terjadi saat operasi jantung.

Pasien perlu berusaha menyiapkan dan menguatkan keadaan psikis saat sebelum jalani operasi. Ini karena ketidaksiapnya psikis ikut memengaruhi keadaan psikis saat operasi jantung.