Penggolongan Motif Batik Yang Banyak di Gunakan Masyarakat Jawa

Kain batik ialah kain yang polanya bercorak batik yang dibikin/dilukis dengan pelekatan lilin (malam). Sedang kain memiliki motif batik ialah kain yang memiliki motif/bercorak batik tapi polanya tidak dilukis lewat pelekatan lilin batik.

Bermacam Jenis Motif Batik

Motif batik ialah rangka gambar yang merealisasikan batik keseluruhannya. Pola batik terdiri dari 2 sisi, yakni ornament motif batik dan isen batik.

Penggolongan motif Batik

Motif Batik Geometris

Motif Geometris ialah motif-motif batik yang ornamen-ornamennya sebagai skema geometris. Ciri-ciri macam hias geometris ini ialah pola itu gampang dibagi jadi beberapa bagian yang disebutkan satu "raport".

Kelompok geometris ini pada dasarnya bisa diperbedakan atas dua jenis, yakni:

a. Raportnya seperti ilmu ukur biasa, seperti beberapa bentuk segiempat, segiempat panjang atau lingkaran. Pola batik yang mempunyai rapor sisi empat ialah kelompok Banji, Ceplok, Ganggang, Kawung.

b. Raportnya tersusun dalam garis miring, hingga raportnya berupa seperti iris ketupat. Contoh pola ini ialah kelompok batik parang dan udan liris.

Motif Batik Non Geometris

Motif non geometris ialah motif-motif batik yang tidak geometris. Terhitung dalam pola ini ialah motis Semen, Buketan, Terang Bulan.

Motif-motif kelompok non geometris tersusun dari ornamen-ornamen tumbuhan, Meru, Pohon Hayat, Candi, Binatang, Burung, Garuda, Ular (Naga) dalam formasi tidak teratur menurut sektor geometris walau dalam sektor luas akan terjadi berulang-ulang kembali formasi pola itu.

Ornamen Motif Batik

Ornament motif batik terdiri dari ornament khusus dan ornament pengisi area.

a. Ornamen utama

Ornamen utama ialah satu macam hias yang memiliki makna, hingga formasi ornament- ornament itu pada suatu pola membuat jiwa atau makna dibanding pola tersebut.

Sawat atau lar, menyimbolkan mahkota atau penguasa paling tinggi

Meru menyimbolkan gunung atau tanah

Lidah api atau Modang, menyimbolkan nyala api

Ular/naga, menyimbolkan air

Burung, menyimbolkan angin

b.Ornamen tambahan

Ornamen tambahan tidak memiliki makna dalam pembangunan pola dan berperan sebagai pengisi area. Wujud lebih kecil dan simpel. Pada sebuah pola bisa diisi satu atau beberapa ornamen pengisi.

Isen Motif Batik

Motif batik terbagi dalam ornament utama dan ornament pengisi. Isen pola batik ialah berbentuk beberapa titik, garis-garis, kombinasi titik dan garis yang berperan untuk isi ornament-ornamen dari pola atau pengisi sektor antara ornament-ornamen itu.

Isen batik lebih bervariasi dalam batik tulis dibandingkan batik cetak. Karena manual, isen pada batik tulis yang beragam inilah yang membuatnya dinamis. Sementara batik cetak yang bersifat kaku lebih carena mold / cetakannya sudah paten sehingga polanya juga tetap.

Isen pola ada bermacam- macam dan saat ini masih berkembang, misalnya: cecek, cecek pitu, sisik melik, cecek sawut, cecek sawu daun, sisik gringsing, galaran, rambutan, sirapan, cacah gori, dan lain-lain.

 

Batik tidak sekedar hanya wastra, tapi kreasi seni budaya, yang sebelumnya selalu dihadirkan pada upacara-upacara adat dalam warga Jawa.

Batik selalu mengikuti tiap tingkatan dalam daur hidup manusia. Filosofi dalam pola batik yang disebut keinginan atau doa-doa itu yang mengakibatkan batik ada selalu pada tiap upacara-upacara warga Jawa, dan di indonesia secara umum.

 

Begitulah Daftar motif batik yang digunakan dalam pembuatan batik masyarakat jawa. Semoga info ini bermanfaat bagi anda.